Jumat, 24 Oktober 2014

NASRUDIN DAN TIGA ORANG BIJAK

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - NASRUDIN DAN TIGA ORANG BIJAKPada suatu hari ada tiga orang bijak yang pergi berkeliling negeri untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang mendesak. Sampailah mereka pada suatu hari di desa Nasrudin. Orang orang desa ini menyodorkan Nasrudin sebagai wakil orang orang yang bijak di desa tersebut. Nasrudin dipaksa berhadapan dengan tiga orang bijak itu dan di sekeliling mereka berkumpullah orang orang desa menonton mereka bicara. Orang bijak pertama bertanya kepada Nasrudin, "Di mana sebenarnya pusat bumi ini?" Nasrudin menjawab, "Tepat di bawah telapak kaki saya, saudara." "Bagaimana bisa saudara buktikan hal itu?" tanya orang bijak pertama tadi. "Kalau tidak percaya," jawab Nasrudin, "Ukur saja sendiri." Orang bijak yang pertama diam tak bisa menjawab. Tiba giliran orang bijak kedua mengajukan pertanyaan. "Berapa banyak jumlah bintang yang ada di langit?" Nasrudin menjawab, "Bintang bintang yang ada di langit itu jumlahnya sama dengan rambut yang tumbuh di keledai saya ini." "Bagaimana saudara bisa membuktikan hal itu?" Nasrudin menjawab, "Nah, kalau tidak percaya, hitung saja rambut yang ada di keledai itu, dan nanti saudara akan tahu kebenarannya." "Itu sih bicara goblok goblokan," tanya orang bijak kedua, "Bagaimana orang bisa menghitung bulu keledai." Nasrudin pun menjawab, "Nah, kalau saya goblok, kenapa Anda juga mengajukan pertanyaan itu, bagaimana orang bisa menghitung bintang di langit?" Mendengar jawaban itu, si bijak kedua itu pun tidak bisa melanjutkan. Sekarang tampillah ora....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 22 Oktober 2014

MENABUR BENIH

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - MENABUR BENIHDi sebuah kaki gunung yang gundul dan tandus. Seorang bapak tua memikul sebuah kantung penuh berisi bibit pohon kayu di bahunya, sementara sebuah cangkul berada di bahu yang lain . Sepanjang hari pak tua menggali lobang dan memasukan bibit-bibit pohon tersebut. Begitulah kerja pak tua setiap hari. Ketika malam tiba, ia memetik sayur-sayur yang bertumbuh liar di kaki gunung itu untuk menjadi santapannya di malam nanti. Suatu hari sejumlah murid sekolah datang berpiknik di kaki gunung tersebut, dan mereka begitu heran melihat pak tua yang seakan melakukan suatu pekerjaan yang amat tak berarti, karena tempat itu nampak tandus dan tak mungkin bibit-bibit itu akan bertumbuh subur. “Aku hidup di tempat ini dan aku telah menaburkan jutaan benih pohon kayu. Namun hanya 1 persen saja yang tumbuh. Tapi aku tak akan berputus asa. Di hari tuaku, aku ingin terus menaburkan benih di sini.” Tahun terus beralih. Anak-anak sekolah tersebut telah bertumbuh dewasa. Ketika mereka datang lagi ke kaki gunung tersebut...WAH...!!! Mereka tercengang dan berdecak kagum. Betapa indah pemandangan di sana yang diwarnai pohon-pohon nan hijau serta merdunya nyanyian burung. Bapak tua sudah lama pergi. Namun ia meninggalkan harta karun tak ternilai. Pengorbanan kita mungkin tak dapat dinikmati hasilnya saat ini. Namun percayalah, bahwa ada saatnya ketika bibit memunculkan tunasnya. (Janganlah berusaha menjadi orang yang berhasil, tapi berusahalah menjadi orang yang bernilai. - Einstein) ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 21 Oktober 2014

SOPAN SANTUN

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - SOPAN SANTUNSeorang pensiunan guru berjalan menuju kasir di K-Mart, supermarket yang lumayan terkenal di kota itu. Kaki kirinya terasa sakit, ia berharap tidak lupa untuk meminum semua pilnya tadi pagi. Satu pil untuk tekanan darah tinggi, satu pil untuk pusing-pusing, dan satu pil lagi untuk penyakit rematiknya yang kadang kambuh. “Syukurlah aku telah pensiun beberapa tahun lalu” katanya kepada diri sendiri. “Masihkah aku kuat mengajar anak-anak sekarang ?” Begitu tiba di depan antrian kasir yang penuh, ia melihat seorang lelaki dengan empat orang anak beserta istrinya yang hamil. Mantan guru itu tidak dapat melepaskan pandangannya dari tato di leher orang itu. “Pasti ia pernah dipenjara”, pikirnya. Ia terus memperhatikan penampilan pria itu. Dari cara pria itu berpakaian, mantan guru itu berkesimpulan bahwa ia adalah seorang anggota geng. Mata pensiunan tua itu tambah terperanjat ketika melihat kalung yang dikenakannya, bertuliskan “Parlson” – pasti ini adalah nama orang itu. Parlson dikenal sebagai kepala geng di daerah itu, tidak ada satupun orang yang berani padanya. Ia dikenal sebagai orang yang tidak ramah. Sewaktu Parlson datang ke rombongan antrian, spontan orang-orang menyediakan tempat kepada dia untuk antri terlebih dulu. Setelah Parlson hampir tiba di antrian terdepan, matanya tertuju pada mantan guru itu. “Silahkan Anda lebih dulu” mantan guru itu berkata. “Tidak, Anda yang harus lebih dulu..” balas lelaki itu. “Tidak, anda membawa istri ....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

SEPEDA BALAP

Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 - SEPEDA BALAPAda seorang pemuda. Dia tertarik dengan balap sepeda. Setelah mengumpulkan uang, akhirnya dia mampu membeli sebuah sepeda balap. Dengan senang hati, dia mencoba sepeda balap tersebut. Setelah beberapa hari mencoba, dia kecewa berat. Dia tidak bisa mengendarai sepedanya dengan kecepatan tinggi. Bagaimana pun dia mengayuh, tetap saja sepeda berjalan dengan lambat. Akhirnya dia membawa sepeda tersebut ke tempat dimana dia membelinya. “Pak, Anda menipu saya! Katanya ini sepeda balap, koq larinya lambat banget. Bahkan kalah oleh sepeda biasa.” katanya sambil marah-marah kepada penjual sepeda. “Yang benar pak? Padahal pembalap nasional saja menggunakan sepeda seperti ini. Mereka bisa cepat koq?” kata penjual sepeda, keheranan. “Buktinya? Saya sudah sekuat tenaga mengayuh, tetap saja lambat.” katanya menaikan nada suaranya. “Mungkin ada yang rusak pak. Boleh saya periksa?” tanya penjual sepeda tetap tenang. Kemudian dia memeriksa sepeda. Setelah beberapa saat dia berkata: “Tidak ada yang rusak pak, kondisinya 100% .” “Tapi.. kenyataannya? Sepeda itu lambat! Coba saja sendiri jika tidak percaya.” kata pemuda tersebut tetap pada nada tinggi. “Baik pak, akan kami coba.” kata penjual sepeda sambil memberi isyarat kepada anak buahnya untuk mencoba sepeda tersebut. Wussss…. setelah beberapa saat, sepeda itu melaju dengan kencangnya. Jelas saja membuat pemuda tadi bengong. “Koq bisa yah?”, kata pemuda tadi bingung. “Silahkan dicoba lagi. Saya....
... baca selengkapnya di Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1