Kamis, 01 Januari 2015

1 Cinta di Antara 3 Pilihan

1 Cinta di Antara 3 Pilihan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Memilih? Memilih adalah salah satu hal yang paling sulit untuk aku lakukan. Aku mencintainya, dia dan dirinya. Aku merasa bahwa aku terlalu serakah apabila aku tidak bisa memilih satu di antara mereka bertiga. “Cukup! Aku tidak bisa jika aku harus selalu seperti ini, aku harus bisa memilih satu di antara mereka bertiga” Suara hatiku terus-menerus menegur dengan kalimat seperti itu.

“Hey babe, How are you today? How was your day? I miss you a lot! Less than one months i will go to there” Pesan text dari Ryan, Ryan adalah pacarku yang saat ini kita menjalani long distance relationship dari Singapore dan Indonesia. Aku merasa bahagia mendapat pesan text seperti itu. Wajar karena selama 5 bulan kita tidak bertemu dan akhirnya dia datang untuk menemuiku.

Tiba-tiba, aku serentak bingung dengan hubunganku yang lain yaitu dengan Roy dan Alex. Roy adalah lelaki Indonesia yang kuliah di Singapore dan Alex adalah lelaki Indonesia rekan kerja di kantorku. Aku tidak peduli dan mengabaikan ke
... baca selengkapnya di 1 Cinta di Antara 3 Pilihan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 31 Desember 2014

Menjual Keperawanan

Menjual Keperawanan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wanita itu berjalan agak ragu memasuki hotel berbintang lima . Sang petugas satpam yang berdiri di samping pintu hotel menangkap kecurigaan pada wanita itu. Tapi dia hanya memandang saja dengan awas ke arah langkah wanita itu yang kemudian mengambil tempat duduk di lounge yang agak di pojok.

Petugas satpam itu memperhatikan sekian lama, ada sesuatu yang harus dicurigainya terhadap wanita itu. Karena dua kali waiter mendatanginya tapi, wanita itu hanya menggelengkan kepala. Mejanya masih kosong. Tak ada yang dipesan. Lantas untuk apa wanita itu duduk seorang diri. Adakah seseorang yang sedang ditunggunya.

Petugas satpam itu mulai berpikir bahwa wanita itu bukanlah tipe wanita nakal yang biasa mencari mangsa di hotel ini. Usianya nampak belum terlalu dewasa. Tapi tak bisa dibilang anak-anak. Sekitar usia remaja yang tengah beranjak dewasa.

Setelah sekian lama, akhirnya memaksa petugas satpam itu untuk mendekati meja wanita itu dan bertanya:

"Maaf, nona ... Apakah anda sedang menunggu seseorang?

"Tidak! "Jawab wanita itu sambil mengalihkan wajahnya ke tempat lain.

"Lantas untuk apa anda duduk disini?

"Apakah tidak boleh? "Wanita itu mulai memandang ke arah sang petugas satpam.

"Maaf, Nona. Ini tempat berkelas dan
... baca selengkapnya di Menjual Keperawanan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1